🌘 Pondok Pesantren Di Metro
Untungnyasaat kejadian para santri sedang libur. "Kebetulan pada Kamis sore ini para santri sedang libur," kata pengasuh Ponpes Aribatul Muhtasor KH Yakri Marzuki. Baca juga: Kebakaran Rumah di Bogor Tewaskan Nenek 75 Tahun. Kebakaran tersebut menghanguskan 24 kamar santri. Bangunan yang terbakar seluas 12x9 meter.
PondokPesantren Ittibaaus Salaf merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Metro. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya.
KementerianAgama menegaskan 25 pondok pesantren Ukhuwwah Islamiyah ini tidak terdaftar, bahkan tidak sesuai dengan UU Pesantren. Ahmad Rusdi, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6
Sejakbulan Maret lalu para santri MI NU Metro telah menuntut ilmu di pondok pesantren Fatkhul Ulum Metro Utara. Santri tersebut merupakan seluruh siswa kelas VI MI NU Metro. Santri putra terdiri 28 siswa dan santri putri yang terdiri dari 23 siswa. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pondok pesantren adalah sebagai tempat menuntut ilmu agama.
Polisimeningkatkan kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan terhadap 11 santri di pondok pesantren yatim piatu, Kota Depok, Jawa Barat, ke tahap penyidikan. Kepolisian pun menetapkan tiga ustaz dan satu santri senior sebagai tersangka. Kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap santri pondok pesantren yatim piatu di Kota Depok, Jawa Barat, memasuki tahap baru. Penyidik Polda Metro Jaya telah
Selainitu, kalender yang terpasang di dinding Masjid di lingkungan ponpes juga menjadi bukti jika ponpes ini ada hubungannya dengan Ponpes yang ada di Lampung. Kalender 2021-2022 berhuruf Arab ini terpasang Foto Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Baraja yang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Belasansantriwati remaja di pondok pesantren (ponpes) di kawasan Beji Timur, Kota Depok, menjadi korban pencabulan 4 ustaz dan seorang kakak kelas, yang merupakan pengasuh mereka. Mereka merasa hutang budi ke pondok pesantren itu karena dapat fasilitas gratis jadi berat," kata Megawati di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
OlehPak Kiai (KH Abu Bakar Cholil, pendiri Ponpes Metal) ditebangi. Orangnya memang nyentrik dan aneh. Cara berpikirnya kebalikan dari orang umumnya. Kalau orang ingin rimbun, Pak Kiai ingin lapang," ujar Buchori yang nyantri belasan tahun itu. Rumah KH Abu Bakar Kholil berada di samping kanan, tak jauh dari pintu masuk.
Reporter Theresia Agatha. Pimpinan ponpes di Depok dipanggil polisi soal kasus pencabulan di Polda Metro Jaya, pada Jumat (8/7/2022). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co. Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhul Jannah Depok Ahmad Riyadh Muchtar dan kuasa hukumnya Khoirul kembali mendatangi Polda Metro Jaya, pada Jumat (8/7/2022).
KNMdC7X. PENDIDIKAN pesantren mungkin tidak banyak diketahui masyarakat Indonesia, terlebih lagi masyarakat internasional. Beruntung pada 3 Juni lalu Pondok Pesantren Al-Ikhlash Ciawilor, Kuningan, Jawa Barat, dikunjungi Heramb Kulkarni dari Council for Creative Education CCE Finland. Sebuah organisasi yang berbasis di Finlandia yang mempromosikan pendekatan inovatif untuk pendidikan. Dalam surat permohonan yang diterima, pihak CCE menjelaskan tujuan kunjungan mereka. CCE ingin mempelajari lebih lanjut tentang metodologi pengajaran unik pesantren, pengembangan kurikulum, dan lingkungan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash. “Kami mohon diberi kesempatan untuk bertemu dengan administrasi sekolah, guru, dan siswa untuk mendapatkan wawasan tentang praktik pendidikan Anda. Kami berharap dapat mengamati ruang kelas Anda, terlibat dalam diskusi dengan pengajar, dan menjelajahi area potensial untuk kemitraan atau inisiatif bersama antara organisasi kami.” Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Tentu dengan senang hati kami sambut niatan kunjungan tersebut. Singkat cerita, setibanya di pesantren, Heramb Kulkarni diajak keliling pesantren untuk melihat lingkungan serta mengamati berbagai spot yang ada di sekitar lingkungan pondok. Mulai dari pesan-pesan dan motivasi yang ada di sekeliling pesantren sampai memperhatikan proses ujian lisan yang kebetulan sedang berlangsung. Setelah selesai mengelilingi kampus, beliau diajak berkumpul dengan para guru untuk berdiskusi tentang apa saja yang dilakukan pesantren dalam mendidik para santrinya. Diawali dengan pemaparan sinopsis kegiatan pesantren beserta prinsip-prinsip dasar dalam proses pendidikan yang berlangsung di Al-Ikhlash. Dijelaskan juga bahwa pendidikan di Al-Ikhlash mengarah kepada apa-apa yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi, apa yang akan ditemukan di masyarakat itulah yang diajarkan di pesantren. Mulai dari mentalitas, kemampuan, serta kemahiran yang dibutuhkan untuk setiap pribadi dalam kehidupan nantinya. Juga dalam kaitan peran santri di masyarakat nanti, seperti pendidikan keorganisasian, keberagamaan, pengetahuan agama, serta pengetahuan ilmu umum dan bahasa asing, terutama bahasa Arab dan bahasa Inggris. Semuanya merupakan kunci yang bisa dipakai oleh para alumni untuk mengembangkan dirinya. Usai pertemuan dengan para asatidz, tahap berikutnya adalah diskusi dengan unsur pimpinan pesantren. Pertanyaan pertama yang kami ajukan Apa yang dia dapatkan dari hasil pengamatannya serta dari informasi yang didapat?Temukan hal baru Ternyata beliau sangat terkesan dan banyak mendapatkan sesuatu yang baru. Menurutnya, “dengan jujur saya katakan bahwa saya mendapatkan hal-hal yang baru dan kreativitas luar biasa dalam desain pendidikan yang ada di pesantren.” Beliau sampaikan, “ini pertama kali saya mengunjungi Indonesia dan pertama kali juga mengunjungi pesantren.” Menurut pengakuannya, setelah melihat proses ujian lisan, dia melihat santri percaya diri dalam menghadapi para penguji. Hal ini terlihat dari gerak tubuh dan sikap santri saat berdialog dengan penguji. Beliau menyampaikan keberhasilan proses belajar tidak hanya dilihat dari skor ujian, banyak segi yang bisa dinilai. Selanjutnya, dia bercerita bahwa di Finlandia tidak ada ujian akhir. Menurutnya, tes hanya membuat siswa belajar giat pada saat akan diujikan. “Setelah itu stop belajar, padahal yang kita inginkan mereka terus belajar dan tidak berhenti belajar.” Dia menambahkan, yang mengetahui kemampuan belajar siswa itu gurunya. Maka, gurulah yang menentukan lulus dan tidaknya siswa dari satu jenjang pendidikan. Kami sampaikan bahwa di Indonesia juga akan mengarah ke sana dengan konsep Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka. Rupanya, beliau juga sudah mengetahuinya seraya berkata, “Merdeka Belajar!” Kami sampaikan di pesantren kita masih ada tes akhir, tujuannya untuk membangkitkan semangat belajar santri. Di pesantren dikembangkan konsep “ujian untuk belajar”, bukan sebaliknya. Ujian akhir itu pun kami laksanakan secara mandiri oleh pesantren. Dan setiap pesantren memiliki otonomi untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar termasuk ada soal pilihan ganda Berikutnya kami tanyakan juga tentang format soal ujian, apakah di Finlandia ada soal-soal multiple choice atau pilihan ganda? Dia mengatakan di Finlandia tidak ada soal tes multiple choice karena soal seperti itu mengajak anak untuk menjawab serampangan. Jadi, mereka cukup memilih salah satu jawaban padahal ada satu jawaban yang paling benar. Kami sampaikan juga bahwa di pesantren tidak menggunakan tes dengan model multiple choice. Kita lebih banyak menggunakan bentuk esai untuk memacu kemampuan berpikir para peserta didik dan kemampuan analisis mereka. Dengan pernyataan itu, dia sangat setuju. Kemudian kami tambahkan bahwa di pesantren ini tidak menilai siswa hanya karena skor nilai yang didapatnya. Bagi kami, setiap siswa berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama. Kami sangat menghargai proses dan kelebihan masing-masing siswa. Bahwa setiap siswa berhak untuk dihargai dengan berbagai capaiannya. Dan mereka dimotivasi untuk mengenal kelebihan dan kekurangan dirinya. Semua santri punya potensi untuk maju dan berkembang. Walaupun secara administratif kita melakukan ranking skor nilai ujian, tapi itu hanya untuk siswa yang bersangkutan. Kami tidak mengumumkannya di kelas mereka dan tidak memberikan reward khusus bagi mereka yang mencapai skor tertinggi. Pertimbangannya, bagi kami—para pendidik—seluruh santi harus diberikan penghargaan yang memberi hadiah Setiap selesai ujian semester, kami mengadakan acara syukuran. Kami sampaikan kepada para santri bahwa capaian mereka semua meningkat, pengalamannya meningkat, tahu cara belajar how to study, dan tahu kekurangan serta kelebihan dirinya. Kepada para santri disampaikan bahwa mengikuti proses pendidikan di pondok satu semester itu saja sudah pasti akan ada perubahan, baik mental, sikap, dan pengetahuan. Adapun bagi para santri yang dapat menyelesaikan pendidikannya di pondok itu memiliki kedudukan yang sama di mata kami sebagai pendidik. Jadi, mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk berkembang yang sama. Kami tidak pernah memberikan hadiah. Untuk mereka yang mendapat skor tertinggi juga tidak pernah mengecilkan para santri yang skor ujiannya rendah. Kami berbaik sangka—husnuzan—bahwa mereka akan mampu berkembang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Kami sampaikan bahwa para santri berada pada titik nol, artinya mereka semua berkesempatan dan memiliki kemampuan yang sama untuk mengembangkan kepribadiannya. Mengembangkan dirinya dan mengembangkan pengetahuannya di masa yang akan datang. Mendengar penjelasan ini Heramb sangat terkesan dan mengapresiasi kerja kita. Dia juga ingin mengetahui lebih banyak tentang pendidikan PISA Diskusi kemudian beralih pada soal PISA Programme for International Student Assessment. Suatu program penilaian pelajar internasional yang diselenggarakan oleh OECD Organisation for Economic Cooperation and Development. Kami menanyakan juga bagaimana dengan PISA yang selama ini banyak memengaruhi kebijakan-kebijakan pendidikan di berbagai negara di dunia ini? Dia menjawab bahwa Finlandia tidak memakai PISA dan para siswa tidak mengikutinya. Menurut dia, banyak yang luput dari penilaian yang ditawarkan oleh PISA. Pertanyaan berikutnya yang beliau sampaikan adalah bagaimana cara para santri bisa menguasai suatu pelajaran secara komprehensif? Kami mencoba menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk menganalisis dari konten buku ajar yang dipelajari. Dilakukan semacam analisis wacana dan mereka membuat sketsa bisa berbentuk gambar, diagram atau mind maping, bahkan mereka sudah terbiasa membuat ringkasan. Tidak kalah pentingnya kami sampaikan bahwa kunci dari pendidikan di pondok pesantren kita adalah memperlakukan manusia sebagaimana mestinya perlakuan terhadap manusia—treat them as humans. Kami sampaikan bahwa proses pendidikan di sini lebih mengutamakan aspek-aspek kemanusiaan. Kita ini mendidik manusia, maka perlakuannya juga harus perlakuan yang dibutuhkan oleh tradisi memukul bel Kita masih ada tradisi memukul bel sebagai tanda suatu kegiatan dimulai. Pukulan bel juga menandai bergantinya satu kegiatan dengan kegiatan yang lain. Kenapa mereka masih harus memukul bel? Karena di situ ada latihan bertanggung jawab. Petugas akan menjaga ketepatan waktu dan itu merupakan sebuah proses penanaman rasa tanggung jawab. Mereka akan terbiasa serius dalam melakukan suatu pekerjaan. Kami tidak menggunakan bel yang otomatis dengan setting waktu oleh perangkat elektronik dengan komputer. Mendengar penjelasan ini, beliau tertawa. Inilah yang kami maksud bahwa kami memperbanyak peran serta manusia dan mengurangi penggunaan teknologi. Soal pendidikan adalah soal menyiapkan anak didik untuk bisa menguasai kecakapan hidup di masanya nanti. Dan itu harus dimulai dari akar tradisi kehidupan manusia universal; penyelesaian masalah, berpikir strategis dan kritis serta tanggap, serta memiliki kemampuan menganalisis. Kami tidak menciptakan robot di sini, tapi kita akan mendidik manusia sebagaimana jati dirinya makhluk yang selalu aktif berpikir. Jadi, di sini kami masih mengajarkan anak untuk menulis dengan tangan dengan tidak bergantung kepada alat bantu seperti komputer, mesin tik, dan lainnya. Artinya beberapa step harus mereka lalui seperti menulis secara tradisional, menggunakan pensil atau pulpen, kemudian juga baru belajar mengetik, untuk selanjutnya belajar menggunakan komputer. Walaupun mereka dari rumahnya tentu sudah memiliki kecakapan penggunaan alat seperti itu. Kecakapan hidup tradisional ini sangat dibutuhkan untuk membekali kemampuan hidup secara sederhana. Dan itu sangat bermanfaat nantinya untuk menjadi dasar pengembangan diri dan kemampuan di era apa pun, baik hidup secara tradisional maupun kehidupan yang sudah sangat modern dan merah Pendidikan Finlandia dan Pesantren Kami juga mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebaikan yang bersifat universal. Pada gilirannya, kami juga menanamkan cinta ilmu dan belajar sepanjang masa. Menanggapi pernyataan ini Heramb sangat tertarik. Dia memberi komentar bahwa ternyata Anda mendidik dengan akar tradisi. Menurutnya, teknologi akan berkembang terus dan berjalan. Dan pendidikan seharusnya memang menanamkan akar-akar tradisi yang dimiliki, baik dari nilai-nilai agama maupun nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat, sehingga mereka ke depan siap mengembangkan diri. Sampai di sini terlihat ada banyak kesamaan pendapat tentang konsep pendidikan antara pesantren dengan apa yang diterapkan di Finlandia. Sebenarnya, masih banyak topik yang bisa didiskusikan, namun karena keterbatasan waktu diskusi diakhiri dengan foto bersama dan harapan untuk bisa berkolaborasi di masa mendatang. Melalui cerita ini harapan kami semoga kita bisa lebih menggali metodologi dan pendekatan pendidikan yang kita miliki, serta mengomunikasikannya kepada khalayak internasional.[]
Home Jawa Tengah & DIY Sabtu, 10 Juni 2023 - 1753 WIBloading... Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pesantren Ar Raudhoh di Desa Babadan, Limpung, Batang Jawa Tengah, Sabtu 10/6/2023. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno A A A BATANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ar Raudhoh di Desa Babadan, Limpung, Batang, Jawa Tengah, Sabtu 10/6/2023. Dalam kunjungannya Sandiaga memberikan bimbingan teknis santri go digital kepada ratusan santri."Santri ternyata memiliki potensi menjadi penggerak dan pelaku ekonomi kreatif. Terbukti tadi santriwati yang ingin bergerak di dunia fashion dengan nama Arif Fashion. Saya langsung memesan baju yang rencananya akan selesai dalam beberapa hari kedepan," kata Sandiaga usai memberikan materi. Baca Juga Sandiaga melanjutkan bahwa dengan adanya santri bisa berwirausaha mandiri dengan go digital dapat memenuhi lapangan kerja dengan jumlah 4,4 juta pada 2024. "Ekonomi kreatif kita berada di tiga besar dunia di angka 7,8 persen terhadap PDP kita, dan terus meningkat kontribusinya karena ekspor ekonomi kreatif mencapai USD26,5 miliar," acara, ratusan santri melakukan doa bersama dengan Sandiaga Uno yang tujuannya mendukung agar Menparekraf itu menjadi bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Ganjar bersama dipimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Ar Raudhoh Ahmad Sholeh Ma'sum. Baca Juga "Adanya doa bersama saya sangat terhormat namun ke depan yang saya pikirkan adalah pengembangan ekonomi kreatif. Karena masih banyak pelaku ekonomi kreatif yang masih mengalami tantangan. Saya ingin mensejahterakan pelaku ekonomi kreatif," tambah soal siap atau tidaknya menjadi pasangan Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan, Sandiaga menyebut semua keputusan ada di petinggi PPP. Dirinya tidak akan mencampuri urusan para pimpinan partai politik."Saya sekarang fokus pada kepimpimpinan dibidang ekonomi, nanti lihat dari keputusan pimpinan partai seperti apa yang digariskan. Yang terpenting bertujuan agar membuat Indonesia negara maju," Sholeh Ma'sum pengasuh Pondok Pesantren Ar Raudhoh mengatakan doa bersama mendoakan Sandiaga Uno menjadi cawapres Ganjar Pranowo karena dirinya merupakan pengurus DPW juga merupakan koalisi dari PDI Perjuangan yang mempunyai bakal calon presiden Ganjar Pranowo."Kita kan PPP dulu juga pernah berkoalisi yaitu Megawati dan Hamzah Haz. Kita ingin mengulang kembali dengan Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Uno," ujar Ahmad Sholeh. shf pesantren batang sandiaga uno santri digital menparekraf sandiaga uno Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 16 menit yang lalu 18 menit yang lalu 35 menit yang lalu 36 menit yang lalu 48 menit yang lalu 58 menit yang lalu
Pesantren Darul Amal Metro dikenal sebagai salah satu Lembaga pendidikan ternama di Lampung. Pesantren ini memiliki banyak jenjang pendidikan, dengan santri dari berbagai daerah. Oleh sebab itu cukup menarik untuk diulas. Kami akan merangkum informasi dari website resmi, juga brosur yang kami dapatkan. Di antara yang akan kami ulas adalah profil pesantren, pendidikan di Darul Amal Metro Lampung, kelebihan dan biaya masuk. Pesantren Darul Amal MetroPendidikan di Ponpes Darul Amal LampungPendidikan Kitab KuningEkstrakurikuler di Darul Amal MetroFasilitas Pesantren Darul Amal MetroPendaftaran Pondok Darul A’malBiaya Masuk Pesantren Darul AmalAlamat Pesantren Darul A’mal Metro Secara sejarah pesantren ini dimulai pada tahun 1987, sudah malang melintang dengan durasi puluhan tahun. Artinya secara kelembagaan sudah teruji. Apalagi luasnya mencapai 5 hektar. Sangat leluasa untuk pergerakan kegiatan santri di pesantren. Secara identitas, Pondok Pesantren di Metro ini menekankan pada pendidikan diniyyah, agama Islam. Namun tetap dibarengi dengan pendidikan formal. Santrinya ada yang mukim di pondok, ada juga yang pulang pergi, atau istilahnya adalah santri kalong. Pendidikan di Ponpes Darul Amal Lampung Sebenarnya jenjang pendidikan di pesantren ini cukup banyak, dari TK hingga dewasa. Namun demikian kami akan ulas dari jenjang selepas SD hingga SMK. Di mana tersedia Madrasah Diniyyah Takmiliyyah, ini adalah pendidikan yang fokus pada ilmu islam secara mendalam. Kedua adalah jenjang Tsanawiyah di mana memiliki akreditasi A. Untuk pesantren nilai ini sudah cukup baik. Artinya standar nasional. Begitu pula dengan Aliyah yang terakeditasi A. Sehingga santri mendapatkan pembelajaran yang bagus. Ada satu jenjang lagi yaitu SMK Darul Amal Lampung. SMK yang satu ini memiliki fokus pada teknik komputer dan jaringan, yaitu jurusan terkait software dan hardware komputer. Satu lagi adalah jurusan tata busana, biasanya untuk santriwati. Pendidikan Kitab Kuning Adapun beberapa materi kitab kuning yang dipelajari di pesantren ini adalah fiqh dan ushul fiqh, nahwu sharf dan ilmu bahasa arab, tajwid, tauhid, akhlaq dan tasawuf, ilmu hadist, tafsir, dan lain sebagainya cukup lengkap. Memang pesantren ini secara garis besar khas pesantren diniyyah, sehingga ada musyawarah kitab. Atau biasanya disebut dengan bahsul masail. Kemampuan membaca kitab santri di pesantren ini cukup baik. Ekstrakurikuler di Darul Amal Metro Menurut kami ada satu aspek menarik lainnya. Yaitu ekstrakurikuler. Di pesantren ini cukup melimpah. Bahkan tertulis di brosur 20. Kami sebutkan beberapa, latihan pidato, qiroah quran, yaitu yang ingin membaca Quran dengan indah. Seni tari, ada juga hadroh, komputer, IPNU dan IPPN. Pesantren ini memang identik dengan pesantren NU di Metro Lampung, sehingga keorganisasian NU menjadi salah satu kegiatan ekstra di pesantren ini. Fasilitas Pesantren Darul Amal Metro Dengan luas 5 hektar untuk putra dan putri, pesantren ini memiliki fasilitas yang cukup memadai. Terutama dalam bidang akademik, seperti laboratorium IPA, laboratorium komputer, juga ruang tata busana. Tidak lupa hot spot area, sanggar kesenian, dan alat olah raga standar. Menurut kami sudah cukup memadai untuk pendidikan santri pesantren Darul Amal Metro Lampung. Pendaftaran Pondok Darul A’mal Yang perlu diperhatikan adalah apakah Anda akan mendaftar sebagai santri mukim atau kalong, pulang pergi ke rumah. Karena pendaftaran dan biayanya berbeda. Jika tidak mukim maka yang perlu disiapkan adalah FC SKHUFC Ijazah dan Raport TerakhirFoto 3×4 dengan peci untuk putra dan berjilbab untuk putriFC kartu keluarga dan KTP waliFC NISN Sedangkan untuk santri mukim maka ada tambahan satu persyaratan, yaitu surat kelakuan baik dari pihak kelurahan. Pendaftaran bisa dilakukan dengan online di website resmi. Jadi cukup mudah tidak perlu susah ke pesantren. Untuk waktunya biasanya dimulai dari bulan Februari sampai Juni, atau sampai kuota terpenuhi. Jika Mei tapi kuota sudah penuh, maka pendaftaran pesantren Darul Amal Metro akan ditutup. Biaya Masuk Pesantren Darul Amal Biaya masuk pesantren Darul Amal Metro yang kami dapatkan di tahun 2019, bisa jadi ketika melihat ini biaya sudah naik. Berikut biaya masing-masing. Hanya MondokRp plus Mondok PutraRp plus Mondok PutriRp plus Mondok PutraRp plus Mondok PutriRp plus Mondok PutraRp plus Mondok PutriRp Namun demikian ada catatan, biaya masuk Darul Amal Lampung yang kami sebutkan untuk gelombang pertama. Jika sudah gelombang kedua atau pendaftaran mulai Mei, maka akan mengalami kenaikan sekitar sumber Menurut kami biaya ini tergolong standar, bisa dibandingkan dengan pesantren terbaik di Lampung lainnya di sini. Kami sudah sajikan informasi biaya dan keunggulan masing-masing sehingga bisa menjadi pertimbangan. Alamat Pesantren Darul A’mal Metro Alamat lengkap ponpes Darul A’mal berada di Mulyojati, Kec. Metro Barat, Kota Metro. Atau bisa ikuti google maps yang kami sediakan. Jika ingin informasi lebih lengkap, serta pendaftaran, maka kunjungi website resmi di sini agar mendapatkan informasi lebih update dan valid. Post Views
pondok pesantren di metro