♥️ Hadits Meninggalkan Sesuatu Karena Allah
Jadi alasan tersebut berkaitan dengan musibah-musibah bukan pada dosa-dosa. Orang yang bahagia adalah orang yang memohon ampun terhadap dosa-dosa, dan shabar terhadap musibah-musibah. Sebagaimana firman Allah : "Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu " Al-Mukmin : 55.
oleh Fauzan Hidayat 22 Januari 2022 di Akhlak dan Nasihat Waktu Baca: 4 menit 0 Daftar Isi Tinggalkan larangan, kerjakan perintah semampunya Meninggalkan maksiat karena Allah, jadilah hamba mulia Kenalilah tingkatan maksiat Indahnya ajaran Islam dapat kita buktikan dengan cara sederhana.
Makanya hadits ini harus dipahami dengan benar. Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan: "Jika kalian tidak berbuat dosa, Allah akan hilangkan kalian dan Allah akan datangkan kaum lain yang berdosa lalu mereka minta ampun kepada Allah.". Ini adalah sebatas pengandaian bahwa "Jika kalian tidak berbuat dosa.". Tapi itu tidak mungkin.
Segala yang haram yang dikerjakan hamba karena tidak tahu (jahil), lupa, atau dipaksa, maka tidak dikenakan dosa. Ketika Lupa. Lupa secara bahasa berarti meninggalkan. Seperti dalam ayat, نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْۗ "Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka." (QS. At-Taubah: 67).
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئًا للهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menguatkan cinta karena Allah, antara lain: Mengabarkan kepada orang yang dicintai bahwa kita mencintainya karena Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadis "Apabila salah seorang dari kalian mencintai saudaranya, hendaklah dia mengutarakan kepadanya." (HR. Bukhari) Menebar salam.
Penjelasan : Orang yang takut kepada Allah SWT. adalah orang yang berlaku adil terhadap anak-anaknya. Jika seseorang mempunyai anak banyak, maka peliharalah dan didiklah semua anak-anak itu dengan baik dan berlaku adillah terhadap mereka, jangan dibeda-bedakan. Harta pusaka dibagi menurut ketentuan agama.
Dari Abu Muhammad Al Hasan bin 'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhuma, cucu kesayangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: 'Aku hafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tinggalkanlah sesuatu yang membuatmu ragu, dan kerjakanlah sesuatu yang tidak membuatmu ragu." (HR. At Tirmidzi dan An Nasa'i
UXVk4p.
hadits meninggalkan sesuatu karena allah